Penggunaan perekat atau lem dalam dunia kerajinan interior saat ini sangat butuhkan. Tapi ternyata masih banyak dari kita yang bingung dengan lem apa saja yang ada di pasaran. Berikut ini adalah jenis-jenis lem beserta kegunaannya
BERIKUT JENIS JENIS LEM DAN FUNGSINYA
LEM PUTIH
Lem ini adalah lem kerajinan yang paling umum untuk bahan ringan berpori seperti kertas, kardus, kain, dan kerajinan anak-anak. Bahan dasarnya dalah air, ini berarti lem ini mudah dibersihkan dan tingkat racunnya rendah. Namun lem harus mengering sebelum memperoleh kekuatan signifikan dan sering membutuhkan penjepitan untuk menahannya sampai lem benar-benar terpasang dan kering. Ini juga berarti bahwa lem kerajinan putih tidak boleh digunakan untuk objek dalam air atau yang sering basah. Lem kerajinan putih mengering dengan jelas dan agak fleksibel. Lem ini perlu 1 jam untuk mengeras, dan 24 jam untuk kering sempurna.
LEM KUNING
Lem kayu kuning juga berbasis air dan terbuat dari polimer vinil asetat yang sama dengan lem putih. Lem ini dirancang untuk bekerja dengan kayu dan harus segera ditempelkan untuk perekatan yang lebih baik dalam keadaan kering. Biasanya lem ini juga lebih kaku, sehingga lebih mudah diamplas. Beberapa lem kayu juga bisa berwarna putih dan akan jernih saat kering. Pastikan untuk membaca labelnya.
Anda dapat menambahkan serbuk gergaji atau bubuk pengisi lain untuk mengisi lubang kayu. Saat perekat kayu dipasang, lem mengering kurang dari 1 jam, namun bisa memakan waktu selama 24 jam untuk mencapai kekuatan penuh. Tersedia tiga jenis lem kayu:
- Tipe-I menunjukkan beberapa sifat tahan air.
- Tipe-II akan tampil lebih baik dalam kondisi eksterior. lem ini umumnya memiliki waktu buka lebih lama dan dapat mengering pada suhu yang lebih dingin. Kedua tipe I dan II dapat digunakan untuk aplikasi eksterior, seperti furnitur outdoor dan ukiran.
- Tipe-III tidak tahan air dan dirancang hanya untuk penggunaan interior. Tipe-III baik untuk interior kayu dan dekorasi.
LEM ALTECO
Ikatan lem cyanoacrylate sangat cepat dan bisa untuk beragam material. Mereka membentuk ikatan yang sangat kuat dan jernih saat kering. Permukaan yang akan direkatkan harus pas bersama untuk mencapai ikatan yang baik. Anda dapat membeli lem super dalam berbagai viskositas (ketebalan) yang memungkinkan kelonggaran dalam kinerja dan pengisian celah. Namun, lem super dapat menjadi rewel sehubungan dengan kontak dengan kulit. Secara umum, lem super ini tidak baik untuk plastik berbusa, kecuali ditentukan pada labelnya.Cyanoacrylates berfungsi paling baik dalam aplikasi tarik yang memiliki persyaratan kekuatan benturan rendah. Anda dapat menggunakan pembersih pelarut aseton untuk pembersihan. Namun, begitu sembuh, pelarut tidak bisa lagi melarutkan perekat. Cyanoacrylates bekerja sangat baik untuk proyek kayu balsa. Tukang kayu sering menggunakan cyanoacrylate dua bagian untuk mengikat kayu trim dengan cepat.
Cyanoacrylates dapat diatur untuk kering dalam hitungan detik hingga menit, tergantung pada formulasinya. Lem mengering dengan jelas dan tahan air. Intinya Cyanoacrylates baik untuk proyek yang melibatkan: kayu, logam, keramik, kulit, kaca, dan beberapa plastik di mana garis ikatan sangat ketat. Di ADYPENY menyediakan lem dengan merek Handsome
LEM SILIKON
Berbeda dengan beberapa jenis lem yang lain, silikon perlu proses curing atau pengeringan. Setidaknya diperlukan 24 jam untuk proses curing yang sempurna. Namun untuk sealant yang diaplikasikan tebal, proses curing bisa makan waktu sampai beberapa hari.
Karet atau rubber silicon hadir dengan formula yang beragam. Namun secara umum, produk yang tersedia di pasaran adalah polimer 2k. Secara umum, polimer bersifat non reaktif, stabil, dan memiliki resistensi terhadap faktor perusak.
Karena memiliki kestabilan yang baik, kita dapat menemukan penggunaan silicon di bidang yang berbeda-beda. Ada yang menggunakannya untuk insulator, otomotif, alat-alat memasak, hingga produk penyimpanan makanan.
Di kehidupan sehari-hari, sealant silicon juga sering ditemui lho. Kita bissa melihat contoh pemanfaatkan sealant ini pada akuarium. Ya, pada umumnya, lem yang digunakan untuk merekatkan kaca atau gelas aquarium adalah lem silicon ini.
Secara umum, telah disinggung sedikit kelebihan perekat ini di atas. Lem ini memiliki resistensi yang bagus terhadap faktor perusak. Misalnya saja air dan juga suhu yang tinggi. Beberapa bahan kimia juga terbukti dapat ditangkal oleh adhesive ini.
Yang tak kalah menarik, lem ini memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Tak heran, lem ini kemudian banyak digunakan untuk pembuatan alat-alat medis dan alat sejenis yang memerlukan tingkat keamanan tinggi.
LEM ALIFATIK
Apa yang dimaksud lem alifatik? Pertanyaan ini sangat wajar Anda tanyakan. Apalagi aliphatic adhesive tak jarang disamakan dengan lem PVA atau polyvinyl acetate. Lem resin alifatik sendiri memang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan lem PVA. Bahkan jenis lem ini sebenarnya merupakan modifikasi dari lem PVA . Bisa dikatakan, lem resin alifatik adalah lem PVA yang dimodofikasi agar lebih kuat dan tahan lama. Tetapi sama seperti fungsi lem PVA adalah produk adhesive jenis ini biasanya bisa diperoleh dengan harga yang murah.
Daya Rekat Kuat
Lem alifatik mampu membentuk ikatan kuat antar material lemnya maupun antar kayu dengan lem. Hal ini membuat ikatan yang terbentuk sangat kuat, terutama untuk kebutuhan laminasi seperti panel kayu, lantai kayu, veneer, hpl, dan kebutuhan perekatan sejenis.
Tahan Lama
Banyak keperluan perekatan yang memerlukan sifat tahan lama. Misalnya kebutuhan perekatan untuk interior kayu rumah
Tahan Panas
Sama seperti kualitas tahan lama, kualitas tahan panas juga amat dibutuhkan untuk perekatan luar ruangan yang harus terekspos dengan sinar matahari tinggi.
Mudah Diaplikasikan dan Cepat Kering
Mudah diaplikasikan dan cepat kering. Produk ini hanya perlu dioleskan pada satu bagian yang akan dilem saja dan telah memenuhi standar kering mesin. Jadi ongkos produksi dengan memanfaatkan lem ini sama sekali tak akan membengkak dan bisa jadi malah jauh lebih hemat.
Demikianlah mengenai jenis-jenis lem yang bisa kita temukan di ADYPENY. Semua lem memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, jadi pahami dulu sebelum memilih lem yang tepat untuk proyek/kerajinan Anda.